Keinginan Sumanto untuk mendapatkan istri agaknya sudah tak tertahankan lagi. Setiap hari ada saja rengekan yang ia keluarkan tentang pencariannya akan pendamping hidup. Sebenarnya ia tak punya ciri khusus perempuan seperti apa yang harus menjadi calon istrinya.
“Sing penting wadon karo rajin sholate (yang penting perempuan dan rajin salatnya),” ujar Sumanto di Rumah Sakit Jiwa Mental dan Narkoba milik Haji Supono Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis, 11 Agustus 2011. Sumanto menambahkan, perempuan yang didambakannya haruslah perempuan alim. Selain itu, perempuan itu harus ahli salat, bisa mengaji, dan bisa mengurus anak dengan baik.
“Ora susah sing ayu, sing penting bisa ngurus inyong karo anak-anakku (Tidak harus cantik, yang penting bisa mengurusku dan anak-anaku),” imbuhnya. “Tapi kalau diberi yang seperti Dewi Perssik, ya tidak akan menolak,” ujarnya menambahkan sambil tersipu malu.
Pada 2003, Sumanto mencuri mayat seorang nenek lalu memakannya. Ia dihukum penjara lima tahun, namun dibebaskan pada 2006 setelah beberapa kali mendapat remisi. Haji Supono Mustajab, pemilik Rumah Sakit Mental yang sudah mengurus Sumanto sejak tujuh tahun lalu, mengatakan bahwa sebulan terakhir ini Sumanto sering merengek kepadanya agar segera dicarikan istri. “Waduh, kalau sedang tidak ada kegiatan, pasti ia akan merengek terus,” katanya
0 komentar:
Posting Komentar