Pernahkah anda berpikir apa bedanya pilihan Sleep dan Hibernate pada fasilitas shutdown Microsoft? Kedua pilihan tersebut tersebut sama-sama berfungsi menutup komputer dengan mudah dan cepat pada kondisi terakhir windows ditutup. Jika computer kembali kita buka akan muncul kondisi terakhir windows tanpa menunggu terlalu lama proses booting seperti kita membuka computer secara normal. Meskipun sebenarnya, secara mendasar ada perbedaan pokok diantara keduanya.
Sleep secara umum dikenal dengan istilah Standby pada sistem Windows atau S3 pada ACPI(Advanced Configuration and Power Interface) yang merupakan open Industry Specification yang dikembangkan oleh Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, Phoenix, and Toshiba.
Pada mode Sleep, power suplai untuk non-essential dan non-critical component ditahan dan seluruh system operasi dalam kondisi shutdown dan berhenti. Seluruh data di physical memory (RAM Modul) disimpan di internal memory dan seluruh sistem berada pada kondisi stand-by, yang dapat dibuka setiap saat. Pada kondisi ini, beban daya berkurang sangat banyak, dan cukup menghemat energi. Akan tetapi power harus selalu tersedia dalam mensuplai daya computer. Ketika suplai daya terputus, misalnya batere laptop dilepas, computer akan start seperti booting biasa (kondisi power off).
Gambar Mode Sleep dan Hibernate
0 komentar:
Posting Komentar