Para Arkeolog di Peru saat ini telah berhasil mengungkap apa sebab kebanyakan para mummi-mummi manusia peninggalan peradaban suku-suku Amerika Latin dimasa silam sering diawetkan bersamaan dengan anjing-anjing peliharaan mereka. Mereka meyakini,anjing merupakan suatu kepercayaan akan hubungannya dengan alam akhirat.
Pada ukiran-ukiran relief yang ada di kawasan Situs-situs purbakala peninggalan suku Inca,Mayan,Aztec dll sering digambarkan bahwa anjing dapat melancarkan perjalan mereka diakherat kelak untuk menghadap para Dewa-Dewa.
Dahulu,Pada peradaban suku-suku asli Amerika latin seperti Inca dan Maya, disebutkan bahwa memelihara anjing merupakan sesuatu kewajiban bagi setiap anggota keluarga.
Ketika si pemilik meninggal dunia,dan jasadnya berniat untuk dimummikan,si anjing peliharaan mau tidak mau harus dibunuh juga untuk mendampingi tuannya (alias ikut-ikutan dijadikan mumi).
Arkeolog sampai saat ini setidaknya berhasil menemukan 40 jasad anjing yang telah dimummi-kan.Rata-rata mummi2 tsb berusia sekitar 4000-5000 tahun
sumber : www.betamedialink.blogspot.com
Pada ukiran-ukiran relief yang ada di kawasan Situs-situs purbakala peninggalan suku Inca,Mayan,Aztec dll sering digambarkan bahwa anjing dapat melancarkan perjalan mereka diakherat kelak untuk menghadap para Dewa-Dewa.
Dahulu,Pada peradaban suku-suku asli Amerika latin seperti Inca dan Maya, disebutkan bahwa memelihara anjing merupakan sesuatu kewajiban bagi setiap anggota keluarga.
Ketika si pemilik meninggal dunia,dan jasadnya berniat untuk dimummikan,si anjing peliharaan mau tidak mau harus dibunuh juga untuk mendampingi tuannya (alias ikut-ikutan dijadikan mumi).
Arkeolog sampai saat ini setidaknya berhasil menemukan 40 jasad anjing yang telah dimummi-kan.Rata-rata mummi2 tsb berusia sekitar 4000-5000 tahun
sumber : www.betamedialink.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar