RSS

Wanita adalah makhluk yang sempurna, hanya satu yang kurang darinya

Ketika Tuhan menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,


“Mengapa begitu lama menciptakan wanita, Tuhan?”

Tuhan menjawab,
“Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?” Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua itu hanya dengan dua tangan“.

Malaikat menjawab dan takjub,

“Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!
Tuhan menjawab,
“Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari“.

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,

“Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?”
Tuhan menjawab,
“Itu tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata.”
“Untuk apa?“, tanya malaikat.


Tuhan melanjutkan,

“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita. Dia dapat mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, dia girang dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.”

“Cintanya tanpa syarat. Hanya ada satu yang kurang dari wanita, Dia sering lupa betapa berharganya dia ..”





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10138146

Read comments

Arti "IMSAK" Sesungguhnya

Di bulan Ramadhan, banyak orang yang menganggap kalau “IMSAK” adalah "batas waktu antara sahur dan mulai dari puasa". Maksudnya dalam pandangan umum, bila sudah masuk imsak maka sudah tidak diperbolehkan lagi makan/minum (sudah mulai berpuasa).

Dulu, gw juga mikir seperti itu. Tapi makin tahun, gw makin heran dengan istilah
“IMSAK” yang biasanya 10 menit sebelum waktu subuh.

Bila ditelusuri secara
Fiqih, istilah “Puasa” menurut syara’ ialah "menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari karena perintah Allah semata-mata, dengan disertai niat dan syarat-syarat tertentu."

Ok, kembali ke permasalahannya. Dalam buku “Fiqih Islam”, tidak ada istilah
“IMSAK” sama sekali. Yang ada hanyalah sunnah untuk makan sahur dan mengakhirkannya.

Lalu, apa maksud dari istilah IMSAK yang sudah populer di kalangan masyarakat Indonesia?




Bila menurut gw,
IMSAK adalah KODE atau TANDA 10 menit sebelum waktu Subuh. Jadi, IMSAK bukanlah batas makan sahur yang oleh orang biasa diartikan seperti itu.



Kenapa gw berpikiran seperti itu? Tentu saja karena gw tahu persis waktu subuh itu adalah sesaat sebelum waktu terbit fajar, sedangkan definisi puasa tertulis waktu dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.




Jadi, bila waktu kecil gw termakan omongan orang-orang yang mengatakan kalau IMSAK adalah batas makan sahur, sekarang istilah IMSAK itu sendiri gw definisikan berbeda, yaitu sebagai kode pertanda 10 menit lagi waktu Shalat Subuh dan bila masih sempat makan sahur selama 10 menit tersisa itu.




Tetap dibalik semua itu, bila pandangan orang berbeda-beda itu hal yang manusiawi. Gw nggak menyuruh atau memaksa orang-orang untuk percaya kepada tulisan gw ini. Bila ada yang percaya silahkan, bila tidak, ya… tidak apa-apa…. Semua ini kembali kepada ALLAH SWT. Nasib Benny and Mice soal IMSAK:

Spoiler for buka:


Wakakakak, koplak!!!




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10128957

Read comments

kejadian lucu pas kena tilang!!!

Gan, ane barusan pagi ini dijitak ma Polisi gan...
Cerita nya begini....


Pagi tadi waktu ane mo berangkat ke kantor, ane lewat daerah sekitar Ged*ngan, Semar*ng. Nah disitu lagi ada razia polisi. Ane seh Pede aja secara surat-surat ane komplit. Tapi aneh nya, razia polisi di kota ane tuh terkesan pilih2 banget... dan pagi ini ane yang terpilih...



P : Polisi

A : Ane

P : Selamat pagi, bisa lihat surat-surat nya...

A : Surat apa Pak?? Kalo surat dari pacar ya gak saya bawa pak.. (*belagak bego)
P : Surat Kelengkapan kendaraan bermotor.
A : Oh itu... Ini pak.. (*sambil nunjukin SIM dan STNK )
P : ( Dengan tampang bingung, langsung bilang.. ) Anda tau kesalahan anda?
A : Gak tau Pak..
P : Anda tidak menyalakan lampu
A : ( *Kaget, langsung nyolot ) Lha???? itu banyak yang gak nyalain lampu tapi tetep aja lolos. Gimana tuh???
P : Udah anda ke mobil dulu...

Sampe di mobil polisi ada 1 orang polisi yang ngurusin "DUIT" hasil tilangan..

P : Anda tidak nyalain lampu yah??
A : ( *Masih emosi ) Lha itu banyak yang gak nyalain lampu tapi koq bisa lolos pak?? Ini nama nya gak adil.. Dan ini namanya tebang pilih...
P : Kita kekurangan anggota, kalo anda mo bantu ya silahkan...
A : OK Pak... Saya bantu....

Ane langsung ikutin polisi yang lagi di tengah jalan untuk nangkepin 'mangsa'. Tapi waktu ane di pinggi jalan, ane perlahan2 maju menjauh dari rombongan polisi. kira-kira uda sejauh 15 meter an dari polisi-polisi itu.. ane mulai melancarkan aksi ane...


Ane bilangin ke pengendara motor yang lagi lewat dan tidak nyalain lampu nya.. Dengan tangan untuk memberikan tanda untuk nyalain lampu sambil ane bilang.." Nyalain lampu nya... Ada razia polisi...." ane teriak ma semua yang naik motor yang lampu nya belum nyala. Otomatis...... Semua lampu udah pada nyala sewaktu sampe rombongan polisi yang lagi razia tadi...


Ngeliat ulah ane, ada 1 polisi yang lari ke tempat ane. tangan ane langsung di seret, ma kepala ane"DIJITAK"

P : Apa-apaan kamu ini??? Mo bikin ulah yah???
A : Lha tadi katanya suruh bantu Pak???
P : Bantu apa kamu???
A : Bantu ngasih tau Pak....
P : ( *Udah emosi banget tuh polisi... ) Dasar kamu tukang bikin ulah...

Tangan ane di pegang di lengan, terus diseret bawa masuk ke mobil...

Mpe di dalam mobil ane di tanya'in...
P : Kamu ini mo bikin masalah ya sama saya???
A : Ndak pak.. khan saya disuruh bantuin... ya saya bantuin...
P : mau mu apa?? ( *Udah pasang tampang serem dan emosi FULL )
A : udah ah Pak... Saya mo kerja, saya di tilang berapa Pak... langsung ngomong aja ndak usah basa-basi....
P : Kamu saya tilang 50.000
A : Ha??? Tadi katanya 30.000, kenapa sekarang jadi 50.000 ??????
P : Itu kesalahan mu... yang 20rb nya kamu udah bikin ulah....
A : Jiiiiaaaahhh.....
A : Ya udah Pak, ni 50 rebong nya... Buat THR bapak... ndak usah pake surat2an segala pak... saya juga tau ini masuk ke kantong bapak koq... (*sambil ngeloyor ane pergi )
P : ( *Sambil teriak ) Heh.. Kamu mo main-main ma saya ya???!!!!
A : ( *Udah diatas motor ) Gak Pak... Ane mo kerja, gak ada waktu main-main ma bapak... Lain kali aja ya pak... (*langsung tancap gas )

Hahahahaha......

Walaupun kena 50.000 tapi ane puas gan....
Bisa bikin emosi tuh polisi-polisi...

gak mungkin repost karena ini kejadian nyata yang ane alami sendiri...

Hahahaha.....




nasib naAsib



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10112250

Read comments

kecupan di Leher bisa berakibat stroke ringan

agan-agan pasti pernah donk ngelakuin yang namanya nyupang di leher ama pasangan waktu lg mesra-mesraan berdua? Nah sekarang musti hati-hati gan, karena ternyata nyupang di leher yang terlalu nafsu (nyipoknya berlebihan karena dah kenafsuan) bisa berakibat stroke ringan bagi pasangan agan yg lagi agan cipok.....mau tau kenapa? nih beritanya.....

Berhati-hatilah dalam melampiaskan berahi. Sebagian tubuh seorang perempuan warga negara Selandia Baru menderita lumpuh sementara akibat "gigitan cinta" di tengkuknya dari pasangan yang sedang kasmaran. Demikian diungkapkan beberapa dokter di New Zealand Medical Journal, baru-baru ini.

Dalam jurnal tersebut, para dokter menuturkan, perempuan yang berusia 44 tahun tersebut mendatangi bagian gawat darurat di Middlemore Hospital di Auckland, tahun lalu. Ia kehilangan gerak pada lengan kirinya sewaktu menonton televisi.


Para dokter menyimpulkan perempuan itu menderita stroke ringan. Namun, para dokter tak bisa menemukan penyebabnya sampai mereka menemukan memar vertikal kecil di tengkuk perempuan tersebut di dekat urat nadi besar. Ternyata, itu adalah "gigitan cinta" atau "hickey" yang ia "terima" beberapa hari sebelumnya.



"Karena itu adalah `gigitan cinta`, tentu ada banyak penyedotan," kata salah seorang dokter yang merawat pasien, Teddy Wu, kepada Christchurch Press, seperti dikutip AFP.


"Akibat trauma fisik yang ditimbulkannya, terjadi sedikit memar di bagian dalam pembuluh darah tersebut. Ada pembekuan darah di urat nadi di bawah tempat `hickey` dilakukan."


Wu mengatakan gumpalan darah itu terlepas dan bergerak ke jantung perempuan tersebut, tempat darah beku itu mengakibatkan stroke ringan yang membuat dia kehilangan daya gerak lengannya.


"Kami mencari catatan medis dan contoh mengenai akibat `gigitan cinta` yang mengakibatkan sesuatu seperti itu tak pernah digambarkan sebelumnya," katanya. Petugas medis mengatakan perempuan tersebut sudah sembuh setelah dirawat dengan menggunakan obat antipembekuan darah.
ihhhh...serem kan gan kalo cwe agan ampe kayak begitu cuma gara2 agan cupang di leher. makanya mending sekarang mah kalo pacaran yg bener-bener aja gan. gak usah terlalu berlebihan, akibatnya kayak gtu tuh. bisa kena stroke.... lagian klo ciuman itu kan paling enak di bibir, ngapain juga musti cupang-cupang di leher? dah gk jamannya lagi gan....



Read comments

Tayangan 3D ternyata ngerusak mata gan....!!

Teknologi tayangan televisi dan film kini memasuki 3 dimensi. Namun dibalik kemajuan teknologi itu, dokter menemukan bahwa tayangan 3D punya dampak ke kesehatan penontonnya.

American Association of Optometrists (asosiasi dokter mata) menyelenggarakan survei online kepada para penonton tayangan 3D. Hasilnya, seperempat dari responden survei mengatakan mata mereka berkunang-kunang, pusing, sakit kepala, sakit mata, dan mual.


Hasil survei juga menyatakan, para penonton yang merasa dampak ini kapok menonton tayangan 3D lagi. Menurut Martin Banks, pakar mata dari UCLA Berkeley, dampak tayangan 3D ke mata akibat objek tayangan yang 'menipu' mata manusia.


Mata manusia biasanya terpaku dan terus memfokuskan diri pada satu objek saat objek itu mendekat. Tapi tayangan 3D tidak membuat objek mendekat tapi memperlihatkan sederetan objek lain, ini membuat saraf mata bekerja lebih keras untuk fokus.


"Ini yang membuat mata merasa tidak nyaman dan lelah ketika menonton 3D," kata Banks.


Asosiasi Pakar Mata dari Inggris, juga mengeluarkan peringatan terhadap dampak gadget Nintendo 3D ke anak-anak. Menurut Nintendo, mata anak-anak butuh tayangan yang jelas dan tajam untuk perkembangan matanya. Tapi tayangan 3D tidak melakukan hal ini.


"Anak-anak harus beristirahat lima menit setelah memainkan atau menonton tayangan 3D selama sejam," demikian peringatan itu.


Tayangan 3D pertama kali memborbardir konsumen lewat film. Salah satu film 3D tersukses adalah Avatar yang berhasil meraup 237 juta poundsterling untuk versi 3D. Stasion televisi di Inggris, Sky, juga berencana mengudara dengan tayangan 3D yang mengharuskan penonton menggunakan kacamata.







Read comments

Pengorbanan seorang PRIA yang kadang tidak diketahui WANITA

1. Seorang anak laki - laki, dengan uang jajan seadanya.. diberi orang tua nya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah..

kalian merasa dia akan menggunakan semua uang jajannya?


dia selalu menabung untukmu selama tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan - jalan di hari minggu nanti.., mungkin hanya sekedar nonton atau pergi makan,.. =)


lalu ketika hari minggu yang dimaksud, engkau jawab : " duh,.. sori ni kek nya aku gak bisa pegi sama kamu hari ini soalnya diajakin keluarga pegi... maap "


dah,.. kamu dah sukses menghancurkan perasaan, pengorbanan tu anak laki - laki.. mungkin mereka tak pernah menangis, atau pun curhat sama temannya,.. karna mereka itu jantan! mereka selalu menyimpan perasaannya seorang diri.


2. Ketika beranjak dewasa, para wanita cantik hanya akan pergi sama cowo yang punya kendaraan roda 4.. ketika pria harus bersaing untuk mendapatkan dirimu, mereka akan lebih berhemat mati2an agar bisa mengajak mu untuk berkencan,..


ketika engkau mau d ajak pergi, dan kaget untuk pertama kali engkau dijemput memakai motor,..


lalu engkau menjawab " duh rambut gw rusak nih,..." " duh, siang bolong gini kamu ngajakin aku pergi... panas tau " " duhhhh, debu, panas... laen kali aja deh ya ? "


mungkin engkau tidak sadar mengatakannya,.. tapi percaya lah.. hati mereka sakit..
VS


3. Ketika sudah berkeluarga,... anda tau? mereka kerja banting tulang seharian penuh untuk mencukupi kalian makan..

tau pepatah ini gak?

" Seorang ayah makan telur ayam, sedangkan anak istrinya makan daging ayam "


Di benak seorang ayah, asalkan anak istrinya bahagia itu udah cukup,.. kalo perlu gak makan, ato sekedar makan mi instan, asalkan anak istri bisa makan dia uda senang,.. jangan suka menyia2kan uang hasil kerja keras suami mu itu..


4. Ketika punya anak, sudah meranjak dewasa.. dia kesulitan untuk membiayai keluarganya,.. tapi ada satu hal yang harus kalian tau..


" mau ayah / suami mu seorang perampok, pencuri, penjudi atau kriminal lainnya,.. ketika uang itu diberikan pada mu,.. dia ikhlas memberikannya padamu, dan RELA MENANGGUNG DOSA UNTUK MU
*yg ini jgn ditiru"

Read comments

kecelakaan BERDARAH didunia MINI





Read comments

BEKAM JALANAN di CHINA .. mau coba gan ??











Read comments

SADIS .... JARI TEMEN NYA DI GOLOK !!

1.

http://1.bp.blogspot.com/-m7VLOo3w6i8/TkoBBCn8BkI/AAAAAAAAAqM/mTZQvbxDtwE/s1600/13134229632067441.png.jpg



2.


http://2.bp.blogspot.com/-mlO0kWp_BVI/TkoBBKoRK1I/AAAAAAAAAqU/2_ZSqKhqz14/s1600/13134230956016816.png.jpg

Read comments

Cara Mengukur Keberhasilan Puasa Ramadhan Kita, Sebuah Renungan

Kata kunci Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah adalah “Jujur”. Melalui Puasa, Allah SWT mengajarkan kita melatih kepekaan sosial juga dengan puasa melatih manusia untuk ‘Jujur’ kepada Allah SWT. Jika manusia jujur kepada Allah SWT, maka otomatis manusia akan jujur kepada diri sendiri, sesama individu manusia, sesama makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/jujur-226x300.png

Jadi untuk mengukur seorang individu manusia lulus dari pelatihan Puasa adalah ia berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari selama sebelas bulan ke depan. Kenapa jujur, karena yang benar benar mengetahui apakah kita puasa sungguh sungguh atau tidak hanyalah Allah dan diri kita sendiri, orang terdekatpun tidak ada yang mengetahuinya, andai saja diperjalanan ke kantor Anda diam-diam makan permen di jalan, atau kala tak ada siapapun Anda meneguk seteguk air karena kehausan, tidak seorangpun tau kecuali diri kita sendiri dan Allah.
Dengan kejujuran hidup kita lebih damai tentram dan dalam bahasa agama lebih berkah yaitu apa yang kita peroleh membawa kebahagiaan dan manfaat bukan kerusakan dan siksa bagi diri kita, mari kita ikuti cuplikan kisah berikut dari kejujuran seorang tukang tambal ban di kolong ibukota Jakarta yang penuh dengan kepalsuan dan manipulasi berikut ini
“KEJUJURAN ITU Mahal dik!” Bener, bukan saya yang mengatakan hal itu. Ucapan itu mungkin buat kita yang biasa melihat banyak kemunafikan, banyak kebohongan dan banyak kebrengsekkan di depan kita [atau malah mungkin kita bagian dari hal itu?], jadi sesuatu yang klise dan numpang lewat saja. Tapi kalimat itu diucapkan dengan intonasi sederhana dari seorang penambal ban, bernama SOEWARDI.
Mbah Wardi –begitu biasa dia dipanggil– adalah seorang penambal ban di depan Roxy Mas. Aku ngobrol gara-gara ban motorku kena paku ‘segede bagong’. Kabarnya, memang disana banyak yang sering kena paku aneh-aneh. Ketika semua orang menunjuk tempat tambal bannya, aku sudah “berprasangka” pasti orang ini yang menyebar paku, biar tambal bannya laris.
Ketika menunggu, karena ada beberapa yang sedang ditambal, beberapa ‘pak ogah’ nawarin aku untuk tambal ban di seberang jalan lain, karena menurut mereka lebih kosong dan bisa cepat dikerjakan. Tapi entah kenapa, aku memilih untuk menunggu antrean saja. Males jalan sih tepatnya…
Sembari menunggu, aku ngobrol dengan Mbah Wardi. Soalnya, yang nambal, lebih sering diberikan kepada ‘anak-buahnya’ sementara Mbah Wardi mengawasi.
Mbah Wardi mengaku, lahir dan besar di Magelang Jawa Tengah, 70 tahun silam. Dengan bangga, Mbah Wardi menyebut dirinya adalah warga Lembah Tidar, julukan Kota Magelang. Tahun 1959-an, dia sudah merantau ke Jakarta dan mencoba peruntungan di banyak pekerjaan.
“Dulu Jakarta bagus mas. Nggak macet dan polusi kaya sekarang. Saya ngontrak di daerah Roxy cuma 350 rupiah perbulan ketika itu,” katanya mulai mengorek masa lalunya. Sampai akhirnya tahun 1973, Mbah Wardi membuka usaha tambal ban, di Roxy, tempat yang sampai sekarang ditempatinya.
“Saya sering diajarin untuk nyebar paku dik, tapi buat apa? Rejeki sudah ada yang ngatur kan,” tegasnya. Mbah Wardi juga bercerita, dirinya pernah menemukan HP pelanggannya dan menyimpannya, sampai ketika esok harinya yang punya balik, HP itu dikembalikannya tanpa minta imbalan. “Kejadian kaya gitu sering lo dik,” tambahnya. “Kejujuran itu sekarang mahal dik,” tegasnya.
Puluhan tahun menjadi penambal ban, membuat ayah dari 3 anak yang sudah mentas ini paham betul trik untuk “nakal” dan mencari peluang untuk nambahin recehan. “Tapi kalau saya lakukan, mungkin hari itu saya dapat uang banyak, tapi besok-besok saya malah ditutup rejekinya to,” ujarnya polos.
Mbah Wardi bercerita dengan wajar, santai dan hati-hati. Baginya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, jujur adalah nomor satu. “Yang lain tidak jujur silakan, saya nggak mau ikut-ikutan dik,” tandasnya.
Yah, mengapa harus ikut-ikutan brengsek, ketika yang lain jadi brengsek? Mengapa harus ikut-ikutan nakal? Mengapa harus jadi penipu ketika yang lain ramai-ramai jadi penipu? Mbah Wardi, keukeuh untuk jadi dirinya sendiri. Sederhana banget, dengan menjadi penambal ban yang jujur…. maaf Mbah sudah berprasangka


http://dmilano.files.wordpress.com/2011/07/air-jujur-294x300.png?w=294&h=300
Ya Allah, jadikanlah kami hamba yang Jujur. Amin…….

Read comments

Beda Gadis Tempo Doeloe dan Cewek Masa Kini, Sebuah Refleksi

Gadis masa lalu tidak keluar dari rumahnya sendirian. Dia hidup di antara dinding menanti hari di mana seseorang suami akan menyertainya menuju rumah tangga. Kalau kebetulan gadis itu dari keluarga modern, maka dia diizinkan bersama seorang ‘penjaga perempuan’ yang dipercaya oleh keluarga guna menyertainya ke rumah sahabat sang gadis atau kerabatnya. Tetapi si penjaga harus selalu siap di sampingnya sampai ia mengembalikan gadis itu ke rumah.
http://mycupu.com/wp-content/uploads/2011/01/foto-gadis-indonesia-1.jpg
Wanita kini ingin menembus batas-batas kebebasan kultural yang ada, namun diluar bahaya selalu menanti
Gadis masa kini berontak terhadap penjara yang mengurungnya dan menghancurkan besi yang memagarinya. Dia keluar sendirian menuju dunia bebas untuk membuktikan bahwa dia pantas mendapatkan kebebasan, dan bahwa dia mampu memelihara dirinya dari ‘serigala-serigala’ yang berkeliaran dalam masyarakat. Kita bertanya, apakah gadis masa kini selamat dari gangguan serigala? Apakah dia mampu memelihara dirinya sebagaimana sipelihara oelh penjaganya kemarin?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNCh0E7uDPPptadiVuP8f1vc2FEW-9RcYJIsjD3_4vdWPVZoJLAXxD5OFCGdT755h56lNbcekUpBeCZM49iVXalSgapMwUpZHLUdxoJJxn1VGyizwdOczm5Eox1dct20VufcXfZdv0Oo8/s1600/gadis+muslim.jpg
Dr Robert Thomson pakar sosiologi terbesar di Inggris berkata, “Gadis masa kini gagal menjaga dirinya.” Dia menasihati para ibu dan bapak agar kembali pada peraturan lama dan tidak mengizinkan seorang gadis keluar sendirian kecuali dalam penjagaan seorang penjaga perempuan yang terpercaya, atau dalam penjagaan ibu dan bapaknya.
Pakar itu berkata, “Penggembala yang mahir pun masih meminta bantuan anjing yang terpercaya untuk menjaga kambing-kambingnya dari serigala. Sungguh satu keluguan bila kita menjaga kambing-kambing kita, tetapi tidak menjaga gadis-gadis kita.”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfisQYa79LklAeA5qxuuwFmgR-Nf68Qo5RNQwFYQMQySB3dcOObQ9gjcwpT2xJrAnrXb-kW6rILXPSjwi_3SFTkyyIXSQTvt-eaDKQrgi27eqtX2O9O8HBxvu0Huf_2ex1jlEN9o6ijeM/s1600/PESONA+GADIS+GRESIK+UNITED+GU+%25284%2529.jpg
Tetapi, apakah nasihat-nasihat di atas dapat dipraktikan? Apakah kondisi keungan orang tua –dewasa ini- memungkinkan untuk menetapkan seorang penjaga bagi setiap gadis? Bisakah kita mengembalikan jarum jam ke belakang? Kalaupun kita mampu ‘memenjarakan’ gadis, apakah ada jaminan serigala tidak memanjat melalui jendela, atau gadis itu yang turun sembunyi-sembunyi melalui jendela?
Untuk menghindari banyaknya tabrakan mobil dewasa ini, bukanlah dengan kembali mengendarai unta di jalan-jalan raya! Cara satu-satunya membentengi gadis masa kini dari serigala-serigala adalah mengajar dan mendidik mereka, membuka mata dan memperluas wawasan mereka, dan mendorongnya untuk percaya pada ibunya.
Kita harus mengajarnya tentang perbedaan antara kebebasan dan lepas kendali, dan antara cara-cara serigala serta manuver unta dan domba. Ada pun menetapkan panjaga buat para gadis dewasa ini, maka itu adalah upaya lugu yang sia-sia karena dewasa ini mendidik serigala lebih mudah daripada mengurung domba-domba

Read comments

Astaga!! Beredar Kapsul Obat Kuat Yang Berasal Dari Mayat Bayi

Beberapa tahun silam heboh beredar sup bayi digunakan sebagai obat kuat di Cina, kali ini masih mirip yaitu peredaran kapsul yang dibuat dari daging mayat bayi asal China marak di Korea Selatan. Kementerian Kesehatan China kini telah membentuk tim untuk menyelidiki peredaran kapsul yang dibuat dari daging mayat bayi tersebut. Pil yang diklaim bisa mendongkrak stamina. Juru bicara Kementerian Kesehatan, Deng Haihua, belum lama ini, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan otoritas kesehatan di provinsi Jilin untuk meneliti kasus itu.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z-Z3AxzRCRzZVYHlEdTcXdV2nGZYyADlvebLYVLA2HSt-1LyYzWd5_7zh7iIlTQYen71KoJ0VgcS3vKAuDwjwV12mY-RfrzF48JHnYz426kRb1UIkQdmsVFWSS4h2Sz0gNw-gBZ_0esr/s1600/sup-bayi-2.jpg
Deng mengatakan, China punya aturan ketat soal manajemen pembuangan mayat bayi dan orok, begitu juga dengan plasenta. “Setiap tindakan penanganan mayat sebagai sampah medis sangat dilarang,” kata Deng. Menurut aturan di China, lembaga kesehatan dan karyawannya dilarang terlibat dalam perdagangan mayat. The Global Times melaporkan, Senin bahwa SBS, salah satu dari tiga jaringan televisi utama Korea Selatan, pada 6 Agustus, mengudarakan film dokumenter tentang kapsul dari China yang dibuat dari daging bayi.
Televisi itu juga memperingatkan bahwa kapsul itu telah dikonsumsi warga Korea. Televisi itu juga mengklaim telah mendatangi rumah sakit di China yang menjual daging bayi serta merekam proses pembuatan kapsul itu. Laporan itu mengutip sumber di dalam rumah sakit tersebut yang mengatakan bahwa kapsul-kapsul yang bisa membuat greng itu dibawa keluar oleh warga keturunan Korea yang banyak tinggal di Provinsi Jilin, Liaoniong and Heilongjiang.
Uji laboratorium yang dilakukan oleh kantor imigrasi dan institut investigasi ilmiah di Korea Selatan menunjukkan bahwa kapsul yang diterima televisi itu 99 persen identik dengan manusia. Seorang profesor di Rumah Sakit Ketiga di Universitas Jilin mengaku belum pernah mendengar kasus semacam itu selama 20 tahun karirnya. “Sulit berkomentar, karena itu mirip rumor. Sangat tidak mungkin kalau menurut penilaian profesional saya,” kata Prof Zhang.
http://3.bp.blogspot.com/_eYLWWAIWem0/S5O2IdfkPBI/AAAAAAAAADc/pB7eS-fEY3g/s400/baby-soup-2.jpg
Meski begitu, memakan plasenta (ari-ari) sudah lama dikenal dalam tradisi masyarakat China. Dalam pengobatan tradisional China, ari-ari diyakini sebagai bahan sperma dan mendukung kecukupan darah. Di China, ari-ari menjadi milik ibu yang melahirkan. Lembaga kesehatan hanya akan menerima ari-ari itu bila si ibu menyumbangkannya. Berdasarkan aturan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, tidak seorang pun diizinkan menjual atau membeli ari-ari.

http://www.bagansiapiapi.net/pictures/forum/forum-2692-a.gif

Read comments

Test Memory RAM Dengan MemTest86+ 4.20

MemTest86+ merupakan aplikasi yang cukup populer yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengecek kondisi RAM komputer kita. MemTest86+ 4.20 berjalan via booting, jadi kita tidak perlu menginstalnya di windows, cukup instal di flashdisk atau CD, kemudian booting via flashdisk, dan biarkan MemTest86+ 4.20 bekerja check kondisi RAM anda.
MemTest86+ 4.20
MemTest86+ 4.20
File download ada 2 pilihan, MemTest86+ ISO itu biasanya menggunakan media CD tapi bisa juga menggunakan media flashdisk dengan memanfaatkan aplikasi XBot (aplikasi untuk membuat multiboot iso dengan flashdisk), sedangkan MemTest86+ USB Auto Installer itu .exe, jadi kita hanya perlu instal aplikasinya di flashdisk (mudah dan simple).

Enhancements in v4.20 :
New Features

  • Added failsafe mode (press F1 at startup)
  • Added support for Intel "Sandy Bridge" CPU
  • Added support for AMD "fusion" CPU
  • Added Coreboot "table forward" support
Bug Fixes
  • Corrected some memory brands not detected properly
  • Various bug fixes
Download MemTest86+ ISO | Download MemTest86+ USB Auto Installer

Read comments

Membuat Multiboot ISO Dari USB Flashdisk Dengan XBoot

XBoot merupakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam membuat Multiboot file ISO (menginstall file iso dalam satu media dan menjalankan via booting). Kita hanya perlu drag n drop file iso yang ingin kita jadikan multiboot, kemudian create USB atau create ISO.
xboot
Create USB : Fitur untuk yang ingin membuat multiboot menggunakan USB
Create ISO : Fitur untuk mengkombinasikan file iso yang ingin anda jadikan multiboot ke dalam satu file iso.
multiboot
multiboot
Known issues in XBoot vs 1.0 beta14 :

  1. Inquister live cd will not work on Multiboot USB ( but will work on Multiboot ISO).
  2. Darik's boot and nuke (dban-2.2.6_i586.iso) will not work from Multiboot USB/ISO.Please download the patched version from Here.(Reason: Faulty bootloader( ISOLINUX 4.00 4.00-pre46) used in DBAN , If in future release bootloader is changed then problem will solve itself, till then use patched version of Dban
What's new in XBoot 1.0 Beta 14:
July 16th, 2011
  • Fixed support for Kaspersky Antivirus rescue cd in Multiboot USB.
  • some minor updates.
Info : Aplikasi XBoot ini sudah saya uji coba pada flashdisk SanDisk 2 Gb dengan menginstall file iso MemTest+ 86 dan Acronis Image Home Edition 14, dan hasilnya berjalan dengan baik.


Password : www.remo-xp.com
Download XBoot 1.0 Beta 14 Free

Read comments

Legenda Tempat-Tempat Di Jakarta



Ini asal usul Bidaracina


Bidaracina
Dongeng Berdarah Kampung Terapung


VIVAnews – Pertengahan November 2008, kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, bak kampung terapung. Air keruh kecoklatan Kali Ciliwung meluap ke rumah-rumah warga. Di Gang Solihun, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Rumah Muhammad Ali Syafei, 83 tahun, pun terendam. “Saya suka sedih kalau melihat kondisi Kali Ciliwung sekarang,” ujarnya saat berbincang dengan VIVAnews.

Ia merasakan betul hilangnya keindahan Ciliwung. Baginya, kali itu menyimpan banyak kenangan. Kali sepanjang 60 kilometer itu menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Bidaracina.

Bang Ali menerawang. Cerita turun temurun, Bidaracina dulu adalah daerah resapan air. Hutan dengan aneka pepohonan membentang. Terbelah aliran Ciliwung yang jernih. Kecipak air dari sejumlah dayung perahu pun bersahutan dengan kicau burung.

Penumpang perahu adalah para saudagar Cina dari Depok dan Bogor. Banyak dari mereka yang menambatkan perahu di kawasan Bidaracina, sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke Mester (Jatinegara).

Polah mereka ternyata mengusik warga setempat. Mereka pun menjadi sasaran kejahatan. Banyak dari mereka yang dibunuh dan dirampok. “Makanya dikenal sebagai daerah Cina Berdarah,” ujar Bang Ali. “Mereka dibegal dan dibunuh. Barang rampasannya dibagi ke masyarakat setempat. Ya kayak si Pitung, ngerampok buat rakyat Betawi yang kesusahan.”

Cerita lain, Kampung Bidaracina tumbuh seiring pembantaian ribuan warga Cina di Batavia pada 1740. Banyak warga Cina yang lari ke hutan-hutan di luar benteng kota Batavia (sekitar Pasar Ikan hingga Stasiun Kota). Mereka melarikan diri dengan kondisi terluka.

Mereka yang lari ke hutan terus dikejar. Mereka terbantai di hutan-hutan, termasuk hutan di kawasan selatan Mester. Cerita selanjutnya sama. Warga mengidentikan kawasan itu sebagai daerah Cina Berdarah, yang dalam perkembangannya menjadi Bidaracina.

Adolf Heuken, peneliti sejarah Jakarta asal Jerman, menganggap cerita Cina Berdarah sebagai dongeng belaka. Berbagai literatur yang ia temukan menyebut, penamaan Bidaracina justru erat dengan pohon bidara.

Pada masa Hindia Belanda, ada seorang Cina yang menandatangani kontrak untuk menanami kawasan benteng Noordwijk (kini Pasar Baru) dengan pohon. Kontrak tertanggal 9 Oktober 1684 itu, dibuat Notaris Reguleth. Kontrak memang hanya menyebut Noordwijk, tapi gerakan tanam pohon itu melebar ke kawasan timur kota Batavia.

Saking banyaknya orang Cina yang menanam pohon bidara di selatan Mester (Jatinegara), disebutlah kawasan itu sebagai Bidaracina. “Soal Cina berdarah atau ceceran darah Cina di sana, itu hanya dongeng yang perlahan dianggap fakta,” ujar Adolf.

Terlepas dari asal usul namanya, Bidaracina telah berubah wujud. Dari area resapan penuh pepohonan menjadi kampung terapung. Hampir setiap musim hujan, kawasan itu menjadi langganan banjir. Tentu saja bukan banjir darah orang Cina.

Stasiun Beos
Buatan Anak Tulungagung, Gaya Eropa


VIVAnews - Menyusuri tiap sudut Stasiun Kota Jakarta, seakan terbawa pada masa silam. Betapa tidak, nyaris semua bangunan di tempat ini masih dipertahankan dengan gaya Eropa Art Deco Style, ciri khas bangunan di Eropa yang tengah menjadi tren pada awal abad 20.

Stasiun Kota atau yang dikenal juga dengan nama Beos, sebutan orang pada era tahun 1980-an, atau mungkin hingga sekarang ini, masih tetap dipertahankan. Meskipun stasiun ini banyak perubahan, dimana ada jalur yang menghubungkan antara stasiun dengan halte busway Jakarta Kota.

Lalu bagaimana dengan nama Beos itu sendiri. Banyak yang mengenal nama Beos, namun akan sedikit sekali yang mengetahui bagaimana asal usul nama Beos tersebut.

Stasiun kereta api yang dibangun pada tahun 1929 ini, pada masa penjajahan Belanda disebut dengan nama BOS atau Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij atau Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur, sebuah perusahaan swasta yang menghubungkan Batavia dengan Kedungdedeh .atau dalam bahasa Inggris disebut Batavia Eastern Railway.

Belum diketahui secara pasti mengapa orang Jakarta melafalkan dengan sebutan Beos. Namun informasi lain menyebutkan nama BEOS merupakan akronim dari Batavia En Oud Straken atau yang berarti Batavia dan sekitarnya.

Fungsi stasiun ini sebagai pusat transportasi kereta api yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain seperti Bekassie (Bekasi), Buitenzorg (Bogor), Parijs van Java (Bandung), Karavam (Karawang), dan lain-lain.

Ide pembangunan stasiun tersebut adalah karena Batavia sebutan Jakarta ketika itu tengah menjadi suatu kota yang berkembang. Kawasan Jakarta Kota adalah kawasan bisnis ekslusif. Karenanya membutuhkan sebuah stasiun kereta api yang besar seperti di kota-kota negara Eropa.

Tak heran jika bangunan itu berkarakter Eropa Art Deco Style, ciri khas bangunan di Eropa yang tengah menjadi tren pada awal abad 20. Bangunan itu didesain oleh Ir Frans Johan Lourens Ghijsels.

Menurut Alwi Shahab sejarawan Jakarta, masih ada nama lain untuk Stasiun Jakarta Kota ini yakni Batavia Zuid yang berarti Stasiun Batavia Selatan.

Nama ini muncul karena pada akhir abad ke-19, Batavia sudah memiliki lebih dari dua stasiun kereta api. Satunya adalah Batavia Noord (Batavia Utara) di sebelah selatan Museum Sejarah Jakarta sekarang.

Batavia Zuid, awalnya dibangun sekitar tahun 1870, kemudian ditutup pada tahun 1926 untuk renovasi menjadi bangunan yang kini ada.

Pembangunannya selesai pada 19 Agustus 1929 dan secara resmi digunakan pada 8 Oktober 1929. Ketika itu diresmikan Gubernur Jendral jhr. A.C.D. de Graeff yang berkuasa pada Hindia Belanda pada 1926-1931.

Stasiun ini diarsiteki seorang Belanda kelahiran Tulungagung 8 September 1882 silam Ir. Frans Johan Louwrens Ghijsels. Bersama teman-temannya seperti Ir Hein von Essen dan Ir. F. Stolts, lelaki yang menamatkan pendidikan arsitekturnya di Delft itu mendirikan biro arsitektur Algemeen Ingenieur Architectenbureau (AIA).

Stasiun Beos merupakan karya Ghijsels yang dikenal dengan ungkapan Het Indische Bouwen yakni perpaduan antara struktur dan teknik modern barat dipadu dengan bentuk-bentuk tradisional setempat.

Dengan balutan art deco yang kental, rancangan Ghijsels ini terkesan sederhana meski bercita rasa tinggi. Sesuai dengan filosofi Yunani Kuno, kesederhanaan adalah jalan terpendek menuju kecantikan.

Dalam perjalanannya, Stasiun Jakarta Kota akhirnya ditetapkan sebagai cagar budaya melalui surat keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tahun 1993. Hingga kini masih melayani kebutuhan warga Jakarta pengguna kereta api.

Glodok
Hikayat Kampung Isolasi Batavia


VIVAnews - Menyusuri gang-gang di perkampungan Glodok, Jakarta Barat, aroma hio begitu menyengat. Dari balik tembok-tembok rumah, samar-samar terdengar alunan lagu Mandarin. Warung-warung dengan menu Chinnese food pun bertebaran.

Melangkah semakin dalam bak memasuki sebuah desa di negeri Tirai Bambu. Sejumlah shinse membuka praktek pengobatan alternatif. Kios-kios penjual pernak-pernik khas China menjamur di sekeliling klenteng.

Begitu kental karakter Tionghoa di kawasan tua Jakata ini. Tak heran, jika masyarakat kemudian menyebutnya sebagai Pecinan atau Cina Town. “Sejak penjajahan dulu,hampir 100 persen yang tinggal di sini orang keturunan Cina,” ujar Ketua RW 02 Glodok, Wong Wan Hie (55).

Menilik sejarah yang tercatat di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua, Glodok merupakan bekas area isolasi bagi warga Tionghoa di Batavia. Oleh Verenigde Oost Indie Compagnie (VOC), perkampungan itu dibangun pascapemberontakan etnis Cina di Batavia tahun 1740.

Setelah pemberontakan yang menewaskan 10 ribu warga Cina ditumpas Belanda, warga Cina tidak boleh lagi tinggal di dalam tembok kota Batavia. VOC lantas memerintahkan pendirian kampung khusus Cina di luar Batavia. Dipilihlah Glodok yang kala itu masih berupa hutan dan berada di luar kota Batavia.

Sejak terusir dari Batavia, warga Cina terkonsentrasi di kawasan yang awalnya tak bernama itu. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka membuat penampungan air dari kali Molenvliet (Ciliwung). Dari ketinggian sekitar 10 kaki, air dari penampungan itu kemudian dialirkan dengan pancuran kayu.

Terdengarlah bunyi “grojok, grojok, grojok, …” setiap kali warga mengambil air. Lambat laun kata “grojok” kemudian biasa diucapkan warga dengan lafal cedal menjadi ”glodok”. Gara-gara itulah kawasan isolasi tersebut kemudian mulai dikenal dengan sebutan Glodok.

Minimnya literatur kuno membuat sejarah penamaan Glodok simpang siur. Ada pula yang meyakini nama Glodok berasal dari tangga yang menempel di tepian Kali Ciliwung. Dalam bahasa Sunda, tangga yang biasa digunakan warga untuk mengambil air kali itu disebut Glodok.

Sedangkan dalam buku yang diterbitkan Dinas Museum dan Sejarah DKI tahun 1988 menyebut kemungkinan nama Glodok berasal dari seorang warga Bali bernama Kapten Tjirra Glodok. Sayangnya, buku tersebut tidak menjelaskan detail hubungan sang kapten dengan kawasan yang kini kondang sebagai pusat perdagangan elektronik.

Terlepas dari asal-usul penamaannya, Glodok kini tumbuh sebagai sentra bisnis yang diperhitungkan di Ibu Kota. “Umumnya orang Cina dari kecil dididik berdagang. Jadi kalau ada lahan di depan rumah dibuat lahan dagang,” kata Wan Hie.

Pernyataan Wan Hie seolah menjawab sejarah kemunculan pusat perdagangan di Glodok. Budaya berdagang yang diwariskan para leluhur masyarakat Cina sukses menggairahkan perekonimian di Glodok.

Legenda Kebagusan
Kuburan Hoki Si Pujaan Pria

VIVAnews - Di nisan batu itu terukir nama “Nyai Tubagus Ratih Nursiyah.” Terletak di Jalan Kebagusan II, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, makam ini terjepit sejumlah rumah mewah. Kediaman Megawati Soekarno Putri, Presiden RI ke-5, hanya sepelemparan batu dari sini.

Berkarpet rerumputan hijau yang tercukur rapi, area makam seluas 3x7 meter ini dibatasi dinding bercat putih setinggi hampir satu meter. Sebuah pohon kamboja dan sejumlah tanaman penuh dedaunan pun tumbuh subur di sekeliling nisan yang dipugar 11 Oktober 1999.

“Seminggu sekali lah saya yang membersihkan. Saya juga ikut bantu tenaga saat makam ini dipugar,” ujar Misdi, pria setengah baya yang biasa merawat makam itu.

Sekilas tidak ada yang istimewa dari bangunan makam tersebut. Hanya saja, makam yang dianggap keramat itu sering dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. “Terutama setiap malam Jumat atau hari Jumat,” ujar Asmawih, sesepuh Kebagusan saat ditemui VIVAnews di rumahnya.

Makam Ibu Bagus. Demikian masyarakat setempat akrab menyebut makam itu. Konon, dari makam itulah nama Kampung Kebagusan muncul. Kampung tempat Ibu Bagus pernah berdiam hingga akhir hayatnya.

Dari cerita beberapa sesepuh di Kebagusan, Ibu Bagus adalah puteri Kesultanan Banten yang begitu kesohor. Saking cantiknya, banyak pria yang mati-matian memperebutkan Ibu Bagus. Bahkan, kecantikannya pula yang membuat hidup Ibu Bagus berakhir tragis.

Cerita yang diperoleh Asmawih dari leluhurnya, Ibu Bagus meninggal lantaran dibunuh pria pujaannya. “Biar sekalian tidak ada satupun yang mendapatkan Nyai,” ujarnya.

Versi lain menyebut, Ibu Bagus meninggal karena bunuh diri. “Bu Bagus bunuh diri karena ingin menyelamatkan setiap laki-laki yang saling membunuh karena ingin memperebutkannya,” ujar Sarmiji, sesepuh yang tinggal di Jalan Kebagusan III RT 2 RW 05.

Kisah kematian Ibu Bagus memang beragam. Sebelum meninggal, sesepuh Kebagusan yang akrab disapa Engkong Damat juga mewariskan kisah tentang Ibu Bagus. “Nyai memang dikenal cantik dan sakti. Apabila ada yang menginginkannya harus mengalahkan Nyai terlebih dahulu,” kata Achmad Sain merujuk cerita Engkong Damat.

Dalam perkembangannya, makam Ibu Bagus dianggap membawa keberuntungan bagi para peziarah yang memujanya. “Ketika jaman judi bola Tangerang lagi ngetren, pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Ali Sadikin, banyak orang dari berbagai daerah datang untuk mencari informasi nomor buntut. Bahkan ada yang sampai menginap di sana,” kenang Asmawih.

Hingga kini, tidak sedikit peziarah yang mendatangi makam Ibu Bagus untuk mencari wangsit. Sebagian besar dari mereka mengaku bosan hidup miskin, dan datang ke makam untuk meminta kekayaan. “Saya jelaskan, berdoa itu sama Allah, bukan meminta pada kuburan,” kata Asmawih yang pensiunan pegawai bank swasta.

Di tengah kisah yang kian sulit dibuktikan kebenarannya, makam Ibu Bagus berhasil memikat hati warga Kebagusan. Niat sejumlah pihak menggusur makam itu ke tempat pemakaman umum (TPU) selalu ditentang warga. Arwah Ibu Bagus pun abadi di Kampung Kebagusan.
• VIVAnews
Mengenang Meester Cornelis di Jatinegara

VIVAnews - Di gapura itu tercetak tulisan “Pasar Mester”. Dari seberang Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, hiruk pikuk manusia di sekitar gapura menyita pemandangan. Angkutan perkotaan (angkot) yang melintas pun selalu tergoda memperlambat lajunya.

Memasuki gapura setinggi empat meter itu, hiruk pikuk semakin terasa. Orang-orang terkonsentrasi di dalam bangunan pasar dan lapak-lapak yang mengelilinginya.

Pasar Mester memang dikenal sebagai pusat grosir terbesar di Jakarta Timur. Pasar ini menjadi salah satu rekomendasi bagi pemburu souvenir murah untuk pernikahan. “Pasar Mester awalnya hanya menjual bahan pokok, ayam, kambing, dan jahitan pakaian saja,” kata Muhammad Yunus, sesepuh Jatinegara.

Perubahan pesat selama 60 tahun terakhir di Pasar Mester begitu lekat dalam ingatan pria kelahiran 10 Oktober 1945. Tahun 1948, kata dia, Pasar Mester hanya lapak-lapak kumuh yang dijaga para centeng.

Centeng adalah sebutan preman yang menarik uang kemanan dari pedagang. “Centeng yang terkenal yaitu Kong Jaih. Ada sekitar tahun 1950,” ujar pria yang sejak usia 3 tahun menghabiskan waktu bermain di Pasar Mester.

Bangunan permanen di Pasar Mester baru muncul sekitar tahun 1970. Bangunan itu kemudian direnovasi tahun 1989 setelah terbakar. Renovasi memakan waktu 1 tahun. ”Tahun 1991 pasarnya diresmikan sampai sekarang,” kata pria yang akrab disapa Babe Yunus.

Pada masa Hindia Belanda, Mester tidak hanya merujuk pada bangunan pasar. Catatan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua, Mester digunakan untuk menyebut seluruh kawasan Jatinegara. Letaknya sekira 20 kilometer dari pusat Kota Batavia di Pasar Ikan.

Sejarah dimulai sejak 1661, saat guru agama Kristen asal Pulau Banda, Cornelis Senen, membuka kawasan hutan jati di daerah itu. Jabatannya sebagai guru agama membuat Cornelis Senen mendapat tambahan gelar Meester di depan namanya, yang artinya “tuan guru”.

Sejak akhir abad 17, Meester Cornelis mulai menguasai tanah di kawasan hutan jati itu. Masyarakat pun menyebutnya dengan kawasan Meester Cornelis. “Orang awam sih dulu bilangnya mester tapi sebenarnya master. Ya sesuai dengan lidah orang Betawi biar gampang nyebutnya,” ujarnya.

Kawasan hutan jati yang dibuka Meester Cornelis perlahan berkembang menjadi kota satelit Batavia. Pada 1924, Mester dijadikan nama kabupaten, yang terbagi dalam empat kawedanan. Kawedanan Meester Cornelis, Kebayoran, Bekasi, dan Cikarang.

Sedangkan, nama Jatinegara baru mulai digunakan pada awal pendudukan Jepang di Indonesia tahun 1942. Kala itu Jepang berupaya keras menghilangkan nama-nama yang berbau Belanda. Lantaran kawasan itu bekas hutan jati yang lebat, dipilihlah nama Jatinegara menggantikan Meester Cornelis.

Tapi, penobatan Jatinegara tidak serta merta menghilangkan nama Mester. Nama sang “tuan guru” tetap terukir indah di pasar Jatinegara.
• VIVAnews

Jejak Mataram di Pasar "Tanah Merah"

VIVAnews- Pedagang kain dan baju sibuk menawarkan barang dagangan. Menempati Blok A Pasar Tanah Abang, mereka berlomba dengan para pedagang sepatu dan tas. Pengunjung dan kuli panggul pun memadati lorong-lorong bangunan berlantai 19 ini.

Menapaki area luar bangunan bernuansa Islami, pandangan mata didominasi pedagang kaki lima yang saling berhimpit. Hanya beberapa meter dari sini, gedung-gedung pertokoan bagaikan jamur.
Ke arah jalan raya, kendaraan pribadi tampak bersusah payah mencari celah untuk beranjak.

Sedang, klakson dan teriakan preman jalanan beradu dengan suara mesin bajaj dan mikrolet yang ngetem.

Demikianlah suasana sehari-hari pasar yang dibangun anggota dewan Hindia Belanda Justinus Vinck 30 September 1735. Perubahan jaman tentu berkontribusi dalam setiap detail yang terbentuk di Pasar Tanah Abang saat ini.

“Jaman Engkong kecil, ya sekitar tahun 1936, pasar Tanah Abang tidak semegah dan seramai sekarang. Bahkan sekeliling pasar masih banyak yang rawa-rawa. Yang ada kampungnya tuh cuma Kebon Pala dan Kebon Kacang,” kata Ketua Umum Majelis Sepuh Tanah Abang Haji Sukur Harun saat ditemui VIVAnews.

Sebelum dimiliki Justinus Vinck, kawasan Tanah Abang merupakan daerah pertanian dan peternakan milik orang Cina. Sebutlah tuan tanah asal China, Phoa Bhingam, yang menguasai perkebunan tebu di Tanah Abang.

Tapi, ada juga yang membuka perkebunan kacang, kebun jahe, kebun melati, dan kebun sirih. “Makanya (beberapa wilayah di Jakarta Pusat) disebut pakai nama-nama kebon, biar gampang diinget,” canda pria yang akrab disapa Engkong Sukur.

Berdasar buku “Kampung Tua di Jakarta” yang diterbitkan Dinas Museum dan Sejarah DKI, nama Tanah Abang diilhami dari kondisi tanah setempat yang berwarna merah. Diberikan oleh pasukan Mataram yang tengah membangun pertahanan di kawasan tersebut pada 1628. Abang dalam bahasa Jawa berarti merah.

Sejarah nama Tanah Abang rupanya ada beberapa versi. Selain cerita mengenai tanah merah, adapula yang mengatakan nama Tanah Abang berasal dari cerita “abang dan adik”.

Konon, ada seorang adik yang meminta abangnya untuk mendirikan rumah di kawasan itu. Lantaran rumah itu dibangun di atas tanah milik abangnya, maka disebutlah dengan Tanah Abang. “Tapi Engkong mah lebih percaya versi yang pertama, soalnya Engkong tahu betul kalau tanah di Tanah Abang itu warnanya merah,” ujar pria kelahiran 1927 itu.

Menjelang akhir abad 19, Tanah Abang mulai dibanjiri pendatang asal Arab. Bahkan, pada 1920, jumlah orang Arab di Tanah Abang tercatat 13 ribu jiwa.

Kedatangan orang Arab inilah yang kemudian dimanfaatkan para pedagang di Tanah Abang. Berbagai hal yang terkait dengan konsumsi orang Arab menjadi komoditas penting. Kambing salah satunya.

Kegemaran orang Arab menyantap makanan berbahan dasar kambing, memicu maraknya perdagangan kambing di kawasan itu. Bahkan kini, selain dikenal sebagai pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang juga cukup dikenal sebagai pusat perdagangan kambing.

Keberadaan Pasar Tanah Abang memang berpengaruh penting terhadap tumbuhnya perkampungan di sekitarnya. Bak magnet, masyarakat Jakarta membangun pemukiman di sekitar pasar sejak jaman Hindia Belanda. Kini, pemukiman itu disatukan dalam satu kecamatan bernama Tanah Abang.

3 Unsur Pengaruhi Nama Tempat di Jakarta

VIVAnews - Sebagai tokoh Betawi, Ridwan Saidi paham betul terhadap asal-usul nama sejumlah tempat di Jakarta. Menurutnya, nama tempat di Jakarta dipengaruhi flora, kontur tanah dan geometri.

“Jangan lihat Jakarta setelah ada gedung bertingkat, lihat sebelum itu. Jangan melihat Jakarta, membaca Jakarta, saat Jakarta sudah menjadi seperti ini,” ujar budayawan Betawi ini saat berbincang dengan VIVAnews di rumahnya, Jalan Merak IV/31 Blok N3, Bintaro Sektor I, Jakarta Selatan.

Ridwan berharap, generasi sekarang harus paham asal-usul nama tempat di Jakarta . Dengen begitu generasi baru ini masih mempunyai akar kebudayaan.

"Kita tahu di Jakarta ada Jalan Semanggi, Tanah Abang, Kedoya, dan sebagainya. Tapi mungkin tidak banyak dari kita yang mengetahui asal muasal sebuah tempat diberi nama,” tambah pria yang lahir di Sawah Besar, Jakarta Pusat 66 tahun lalu.

Menurut lulusan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, sebagian besar nama daerah di Jakarta diberi nama sesuai nama flora, kontur tanah dan geometri. “Dulu mereka memberi nama tempat sesuai dengan pohon yang paling dominan. Tidak pernah orang dulu memberi nama tempat menggunakan nama orang, itu jaman sekarang,” terang mantan anggota DPR dari FPPP.

Dia mencontohkan seperti Jati Padang, nama kelurahan di Pasar Minggu, yang berasal dari nama salah satu jenis jati. Kemudian Ciganjur yang diambil dari Ganjur, dan Kebayoran dari bayur. “Itu kan jenis jati juga”.

Jatinegara berasal dari jati lanang. Yaitu jati yang kuat seperti kayu bangka. Bidara Cina merupakan jenis pepohonan. Bintaro, mangga yang tidak bisa dimakan, dan Tanah Abang dari pohon nabang.

“Ada juga nama rumput, antara lain krekot, krukut dan Makassar merupakan jenis rumput. Jadi tidak benar kalau kampung Makassar diberi nama itu karena banyak orang Makassar yang tinggal di sana ,” bebernya.

Selain nama pepohonan, banyak nama daerah di Jakarta diambil dari geometri dan kontur tanah. Seperti Marunda, Jakarta Utara. Dinamai Marunda karena tanahnya berunda-unda.

Simprug berasal dari tanah yang rusak sehingga tidak bisa ditanami. Poncol, bukit yang tinggi. Petojo artinya petunjuk atau pengarahan, karena di sana ada dua kali bertemu.

Agar Betawi baru dapat ditumbuhkan, Ridwan mengusulkan agar di setiap daerah ditanami pohon atau tumbuhan yang menjadi nama suatu daerah. Di Semanggi misalnya. Di sudut tertentu di sekitar Semanggi ada tanaman itu.

“Kita tidak menyuruh mengembalikan lagi hutan, juga bukan nostalgia. Orang kan mesti tahu, ini nama jalan, sehingga tidak keliru ini nama jalan kok Semanggi, Semanggi itu apa,” paparnya.
Kampung Melayu
Kawasan Kampung Melayu merupakan wilayah Kelurahan Kampung Melayu dan sebagian dari wilayah Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur.

Kawasan tersebut dikenal dengan sebutan demikian, karena mulai paro kedua abad ke- 17 dijadikan tempat pemukiman orang –orang Malayu yang berasal dari Semenanjung Malaka (sekarang Malingsia) dibawah pimpinan Kapten Wan Abdul Bagus.

Wan Abdul Bagus adalah anak Ence Bagus, kelahiran Patani, Thailand Selatan. Ia terkenal pada jamannya sebagai orang yang cerdas dan piawai dalam melaksanakan tugas, baik administratif maupun di lapangan sebagai perwira. Boleh dikatakan selama hidupnya ia membaktikan diri pada Kompeni. Dimulai sebagai juru tulis, kemudian menduduki berbagai jabatan, seperti juru bahasa, bahkan sebagai duta atau utusan. Sebagai seorang pria dia sering terlibat dalam peperangan seperti di Jawa Tengah, pada waktu Kompeni “membantu” Mataram menghadapi Pangeran Trunojoyo. Demikian pula pada perang Banten, ketika kompeni “membantu “ Sultan Haji menghadapi ayahnya sendiri Sultan Ageng Tirtayasa. Waktu menghadapi pemberontakan Jonker, Kapten Wan Abdul Bagus terluka cukup parah. Menjelang akhir hayatnya ia dipercaya oleh Kompeni untuk bertindak selaku Regeringscommisaris, semacam duta, ke Sumatera Barat.

Kapten Wan Abdul Bagus meninggal dunia tahun 1716, ketika usianya genap 90 tahun. Kedudukannya sebagai kapten orang – orang Melayu digantikan oleh putranya yang tidak resmi, Wandullah, karena ahli waris tunggalnya, Wan Mohammad, meninggal dunia mendahului ayahnya. Menurut F. De Haan, Ratu Syarifah Fatimah, yang kemudian terkenal karena membuat Kesultanan Banten geger, adalah janda dari Wan Mohammad, jadi mantunya Wan Abdul Bagus.
Buaya Putih, Kisah Mistik Situ Gintung

VIVAnews – Tsunami kecil di pinggiran Ibu Kota itu melambungkan nama Situ Gintung. Kisah tragisnya menyedot ribuan orang untuk menyaksikan sisa keindahan.

Menempati lahan di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, bendungan itu sudah ada sejak pemerintah kolonial. Baru sekitar tahun 1933, Belanda membangunnya sebagai tadah hujan untuk pengairan sawah.

Kala itu, luas situ mencapai 33 hektare dengan kapasitas tampungan air 2,1 juta meter kubik. Namun 76 tahun bertahan, luasnya susut menjadi 21 hektare.

Di sekeliling situ, sawah menghampar indah. Pepohonan rindang pun meneduhkan penghuninya. Sementara satu pulau mungil terpaku di tengah danau.

Sekitar tahun 1980, keindahan Situ Gintung mulai dilirik para pebisnis. Waduk tandon hujan itu digarap menjadi objek wisata alam. Berbagai fasilitas dibangun mulai dari restoran hingga sarana olahraga. "Banyak yang mancing di sini," kata Sa'amin Abdullah, 67, yang sudah 45 tahun bermukim di dekat situ.

Berbagai kegiatan massal pun acapkali digelar di Situ Gintung seperti lomba perkutut, dan lomba memancing. “Banyak juga masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup dari sana,” ujarnya.

Di balik daya tarik wisatanya, Situ Gintung ternyata menyimpan sejumlah misteri. Legenda buaya putih salah satunya. Konon, buaya itu adalah jelmaan nenek tua penjaga situ. Sesekali buaya itu muncul di tengah danau dan memangsa penduduk sekitar sebagai tumbal.

Misteri lain adalah kisah pulau mistis di tengah danau yang terkadang muncul, kadang hilang. Pulau itu, konon menjadi tempat tinggal sang penjaga situ. Jika melihat pulau itu, pengunjung bisa terhipnotis untuk menyeberangi danau dan tenggelam. “Pulau itu katanya sering mencari tumbal.”

Sejumlah kisah mistis itulah yang kemudian membuat banyak orang takut beraktivitas di tengah situ. Mereka khawatir akan celaka dan menjadi tumbal penjaga situ.

Pun tragedi jebolnya Situ Gintung. Sebagian warga yang percaya kisah mistis yakin 100 korban tewas dalam musibah malam buta itu menjadi tumbal penjaga situ.

Read comments

Alkohol dan Narkoba Menurut Islam

Bagaimana pandangan Islam mengenai narkoba/napza? Apa ada dalilnya? Itu mungkin beberapa pertanyaan yang muncul di benak kita seputar hukum tentang narkoba/napza. Berikut penjelasannya.

Alkohol

Segala zat yang dapat memabukkan/menghilangkan kesadaran akal, seperti minuman keras dan sejenisnya menurut hukum Islam adalah haram. Karena zat yang memabukkan itu termasuk dalam kategori benda najis. Sabda Rasulullah saw.:
Sesuatu yang memabukkan, baik banyak atau sedikit adalah haram. (HR. An-Nasa'i dan Abu Daud)

Agama Islam menghalalkan atau mengharamkan sesuatu zat, baik berupa makanan maupun minuman didasarkan kepada pertimbangan baik atau buruknya dampak atau pengaruh zat itu terhadap kesehatan tubuh manusia yang mengonsumsinya. Firman Allah swt.:

"Dan dihalalkan bagi mereka segala yang baik dan diharamkan bagi mereka segala yang buruk". (QS. Al A'raf: 157)

Dalam konteks ini tiap-tiap yang memabukkan pada umumnya melemahkan daya pikir dan dapat merusak jaringan syaraf atau sistem koordinasi otak dan syaraf pusat, serta sistem peredaran darah dan jantung. Sehingga agama Islam dengan tegas mengharamkan segala bentuk zat yang memabukkan.
Salah satu contoh zat yang memabukkan itu adalah minuman keras atau minuman beralkohol. Alkohol merupakan zat yang mengandung etanol yang berfungsi menekan syaraf pusat. Pada dasarnya alkohol dapat mempengaruhi koordinasi anggota tubuh, akal sehat dan tingkat emosional. Umumnya orang-orang yang mengonsumsi minuman beralkohol mulai terganggu kemampuan koordinasi anggota tubuhnya bila kadar alkohol dalam darah mencapai 0,05 % dan akan mengalami gangguan koordinasi tubuh yang hebat bila kadar alkohol dalam darah telah mencapai 0,10 %.
Larangan meminum minuman keras bukan saja karena banyak kemudharatannya bagi diri orang yang meminumnya. Tetapi juga karena minuman keras merupakan slah satu amalan syaithaniah. Firman Allah swt. :

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), berjudi, berkorban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan panah adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al Maidah: 90)

Narkoba

Ajaran Islam selalu relevan dengan perkembangan zaman. Karena agama Islam bersifat universal. Dalam menyikapi penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) atau Narkoba, maka zat ini diqiyaskan (baca:disamakan) dengan hukum khamr (minuman keras). Karena unsur-unsur pembentuk Narkoba mempunyai sifat yang sama dengan minuman keras, yaitu memabukkan atau menurunkan tingkat kesadaran.

Apalagi efek atau pengaruh narkoba/napza menyerang fungsi sistem syaraf pusat, yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan mental; menyebabkan pemakainya menjadi berketergantungan dengan narkoba/napza; merusak jaringan dan organ vital tubuh manusia seperti otak, jantung, ginjal, dan organ reproduksi.

Memperhatikan bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba/napza sangat besar, sehingga memakai atau mengonsumsinya berarti menjerumuskan diri dalam kebinasaan. Hal inilah yang juga menjadi pertimbangan bahwa menggunakan narkoba/napza itu adalah haram. Firman Allah swt.:

Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. (QS. Al Baqarah: 195)

Read comments

ndra shinoda