Kepergian Nadine Alexandra Dewi Ames di ajang Miss Universe diharapkan dapat memberikan prestasi tertinggi yang bisa mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Bisakah Nadine meraih kemenangan? Beberapa kali mengirimkan wakilnya di pentas Miss Universe, prestasi Indonesia memang mentok di 15 besar yang sempat ditorehkan Artika Sari Devi. Selepas itu, perjuangan Indonesia di ajang kontes putri sejagad itu kian terseok.
Tak hanya itu, prestasi tinggi yang digadang bakal dapat melampaui hal tersebut pun kian jauh dari angan. Meski demikian, beban di pundak wakil yang berlaga di sana makin tinggi dari tahun ke tahun, tak terkecuali duta Indonesia yang berangkat tahun ini yakni Nadine Alexandra Dewi Ames.
Puteri Indonesia 2010 tersebut pada tanggal 20 Agustus hingga 12 September 2011 berada di sana menjalani kontes Miss Universe. Dan, sama dengan duta-duta tahun sebelumnya, Nadine ditargetkan dapat mencetak rekor spektakuler di ajang tersebut. “Kami memang memberi Nadine target yang sangat tinggi dari wakil-wakil sebelumnya, di mana diharapkan Nadine bisa dapat gelar di sana,” kata Mega Angkasa selaku Head of Communication YPI kepada okezone di Jakarta, belum lama ini.
Untuk mencapai gelar tersebut, pihak Yayasan Puteri Indonesia pun sampai mendatangkan Roston Ogata selaku Talent Director Miss Universe Organization untuk mengglembleng Nadine beberapa pekan sebelum mengikuti Miss Universe. Dengan menghadirkan ahlinya langsung tentu efek yang diharapkan yakni peluang Indonesia dalam memenangkan ajang bergengsi tersebut kian terbuka luas.
Meski Nadine ditarget harus menang, Mega mengatakan bahwa semua keputusan terpulang kembali pada tim penilai. “Semua keputusan tetap di tangan juri. Ada 15 juri yang menentukan. Kami hanya menentukan target semata karena kami yakin Nadine memiliki potensi untuk mencetak prestasi membanggakan,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar