Kebanyakan orang pasti sudah tak asing lagi mendengar nama Bondan Prakoso, ia mengawali karirnya di dunia musik sejak dari kecil, saat itu ia menyanyikan lagu “Si Lumba-Lumba” yang menbuat namanya terkenal.
Menginjak remaja ia membentuk band alternatif yang bernama “Funky Kopral” yang waktu itu banyak mendapat respon yang positif dan beberapa penghargaan.
Alumni Sastra Belanda lulusan UI (Universitas Indonesia) sekarang membentuk grup Bondan Prakoso & Fade 2 Black mulai dari tahun 2004 hingga sekarang dan menghasilkan hits-hits yang pupuler.
“Kreatifitas tanpa batas” itulah yang dikatakan bondan, itu mengartikan bahwa ia tidak memiliki batasan untuk genre-nya musiknya.
“Gue pengen ngebuktiin kalo musik rap itu bisa berdiri diatas semua jenis musik, karna musik rap itu bisa dipadukan dengan genre lain, seperti dengan keroncong, rock, heavy metal, reggae, ska, funk, ska dan masih banyak lagi. Jadi genre Gue nggak ada batasannya, bisa saja nanti bikin lagu reggae, rock, tapi tetap dipadukan dengan musik rap/hiphop” ungkap Bondan.
Menurut Gw itu adalah sebuah pemikiran yang brilian, mengkomposisikan berbagai genre musik dengan satu genre musik (rap/hiphop).
“Kalo Gue pribadi sebenernya gak punya genre dalam artian Gue berkarya dan berkarya nggak ada batasan apapun yang termasuk genre juga, tapi karna berhubung Fade 2 Black yang semua personilnya adalah rapper, jadi semua karya yang dihasilkan pasti ada unsure rap/hiphop-nya” kata Bondan.
Well, sukses terus deh buat Bondan Prakoso & Fade 2 Black, karya kalian memang sangat luar biasa.
0 komentar:
Posting Komentar